Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

jeudi 22 avril 2010

Sial Ni Bocah


Prandnya, Anya, Anyos Genyos
Sial..dia punya blog baru yang ciamik soro.
heh..cepet pulang!!!
Jangan biarin aku ngejomblo Nyak....
hahahhaaa
kangen..

mardi 20 avril 2010

Biyuh Rasane TA...

Winamp dengan playlist yang sengaja disusun berdasar mood hari ini, Incubus, ga popo wes... demi TA say gudbai sama doi Sondre Lerche, lagi CLBK sama Brandon Boyd..

TA (Tugas Akhir, Tugas Akeh, Tugas Amburadul dan Tugas Angel), akhirnya saya rasakan juga. setahun lalu cuma bisa melototin sambil ganggu mbak-mbak yang lagi TA, la dalah sekarang megang juga..
Penyakit-penyakit yang datang selama saya TA, dan sumpah ini adalah semester paling nganggur dalam hidup.

1. Malas, suka mengulur-ngulur waktu pengerjaan TA hanya buat ngatur playlist di winamp.
2. Malas, suka melototin HP dan ber-SMS ria dengan Fira atau Citra. Hmm... FB-an lewat HP jadi menggila juga. ngomentari status si Fira atau Citra, kadang-kadang ber-dinding-dinding-an sama Anya.
3. Malas, suka bikin folder baru, sok-sokan untuk TA, padahal sek kosong.
4. Malas, ga mau belajar metode structural breaks dan intervensi multi input.
5. Malas, kerjaannya cuma foya-foya, hura-hura, kadang bikin huru-hara di K4B.

Dan akhirnya..........................
1. Insomnia, baru tidur jam 5, ngebo.... wth, wtf, wtc!!!! Bangun jam 7, kalah sama si cheky, ayam pak kos...
2. Bangun pala pusing kayak dihantam godam, banyakan ngopi malemnya, kalo boleh menganalogikan, be'e iki rasne JD.... huahahaha butuh JIGUJA banyak-banyak deh..
3. Pulsa cepet abis, akibatnya SMS penting ga pernah dibales..(kalo itu dah lawas....)
4.  ciutttt.... bisa kelar TA skarang ngga ya????
5. Duit cepet abiisssss.....

beginilah nasib anak TA, kreativitas amblas..
menjadi pemalas dan berakhir melas..
yang saya butuhkan cuma semangat darimu kawan..

oiya, godaan orang TA, banyak undangan kawinan.. hahahhaaa gak nyambung mami...
oiya lagi, godaan orang TA, gampang banget dimainin cinta....
berharap bisa lama, ehh... lari juga..siaaallll!!!

jeudi 8 avril 2010

Woman’s Worth


Foto    : Zadly Andi Pangnguringseng
Lokasi : Telaga Sarangan

Siang menjelang pukul 12.30 di suatu kawasan pasar terpadat di Surabaya, bertiga dengan sahabat saya sejenak terpaku dengan seorang perempuan separuh baya berpakaian putih entah coklat lusuh dengan keringat membanjiri tubuhnya sedang menjinjing barang belanjaan yang saya yakin itu lebih dari setengah berat badannya. Sayur mayur menjadi satu dalam karung goni bekas yang sudah memudar warnanya dan terkoyak di setiap sudutnya. Dia berjalan diiringi oleh anak perempuannya yang berusia sekitar 6 tahun, cemot bekas saus terlihat jelas di bibir mungilnya, ditangannya tergenggam erat es cincau yang masih utuh bertali belum diseruputnya. Anak perempuan itu berjalan terseok-seok, struktur kakinya yang asimetris mungkin yang menyebabkan dia berlaku seperti itu. Deru mesin dan kepulan asap hitam disusul lengkingan suara seorang laki-laki berperawakan tinggi besar rupanya menarik wanita itu. Lelaki itu sedikit berkata-kata kasar namun tak juga membantu wanita itu mengangkat goni keatas mobil. Dengan susah payah, wanita itu mengangkat goni penuh muatan keatap mobil, sementara anaknya masih diam menunggu ibunya dengan berman-main dengan plastik es nya.  Setelah berhasil menaikkan bawaannya keatap, wanita itu kemudian meraih putrinya dan masuk mobil yang penuh sesak. Paling tidak dia sedikit terlindung dari teriknya Surabaya. 3 menit berlalu setelah angkutan itu hilang dari pandangan kami,  dan kami hanya terdiam satu sama lain, entah dua sahabat saya itu apakah juga sedang memikirkan hal serupa dengan saya atau diam karena saya diam. 

3 jam kemudian, di tempat yang berbeda dan orang-orang yang berbeda pula, saya tepat berada di suatu tempat dimana tiap wanita dimanja dengan berbagai macam treatment kecantikan. Meskipun saya pribadi adalah perempuan tapi saya mengakui wanita-wanita yang hilir mudik di tempat ini semuanya cantik, anggun dan mahal. Saya pun terlarut dengan pemandangan, tanpa terasa hati ingin mencoba. Saya pun bangkit dari duduk dan mendekati customer service, tertarik dengan paket relaksasi yang kebetulan sedang diskon 60% khusus untuk Mahasiswi. Tak lama saya pun dimanjakan dengan sapuan scrub, minyak zaitun dan apalah yang membuat kulit saya seakan segar dan muda kembali. Oh, jadi begini rasanya jadi wanita metro, haha!!

Intinya saya sedang mencari identitas seorang wanita, terlepas ataupun tidak dari pakaian dan perhiasan yang mereka kenakan. Ini terkait dengan eksistensi dan dedikasi, istri terhadap suami, ibu terhadap keluarga, dan atau pacar terhadap pacar. 

Wanita semenjak lahir diberi keistimewaan oleh Tuhan, terlepas wanita ternyata mempunyai kelemahan dan kekurangan akal. Kurangnya akal wanita adalah kurang dalam hal metode dan tahapan berfikir ilmiah yang berpengaruh kepada fikiran, dan bukan pada kemampuan alami fikir itu sendiri atau kemampuan otak. Itulah kenapa wanita belum mampu terekam dalam sejarah menjadi pemimpin yang besar dan revolusioner. Feminisme belum mampu merubah kodrat sejati pribadi wanita. Dalam garis waktunya, feminisme hanya mampu menyelamatkan wanita dari lembah perbudakan, budak rumah tangga dan budak nafsu pria. Ketika digadang istilah emansipasi yang tejadi malah kekecewaan di kubu pria karena wanita tak lagi paham konsekuensi terlahir menjadi penerus hawa.   


Terkadang, dengan tidak memaksa diri menjadi apa-apa justru itu yang lebih berharga. Cukup bisa memposisikan diri dengan baik disamping pria, menjaga kehormatan keluarga dan menyiapkan generasi yang bermartabat bagi agama, keluarga, lingkungan dan bangsa*. 

*) terinspirasi oleh quote kawan. 


My Glorious Jewel On Earth

Dear my, it was 2 a.m and I still awake
Still Madeleine Peyroux with her Careless Love swings around  my ears
Kind of magic blues turns into imagination
Brought me to you, again and can’t be moved even for a while
Feels like on the side of a hill a sprinkling of leaves

200 miles away from you, Now
And you make me lonesome
And I make a lonesome road
A road with no edge so far
And I remember, that’s just your blesses, your loves and all your life meant to me

Still the same old thing, yeah..
Without you near by me
I'm dappled and drowsy and ready to sleep
Let the morning time drop all its petals on me
Untill I get my way
Way to smell you
And way to love you


(For my dearest Mom, you’re still my rosmery)

mardi 6 avril 2010

Tabloid Vivat Vol.2 Paperless Edition


Langsung aja di Download Gan!
Lewat SINI juga boleh...

lundi 5 avril 2010

Somos Libres - Sore


Sebenarnya ini lagu lawas, sekitar tahun 2005 yang lalu.
Diambil dari  album SORE, Centralismo.
Lagu yang menggambarkan kebebasan individu.
Mendengarkan lagu ini di kala senja sembari menatap indahnya mega,
mengagumi diri yang penuh cela


Somos Libres - Sore

Semua bilang tak ada nafsu belaka
Tak ada yang meragukan gilanya semata
Siapapun merasa, nikmat yang kurasa
Yang ada
 Selagi kita berjuang meraih bahaya
Pero, somos libres siempre solamente por tu vas

Siapa pun merasa, gila yang meradang
Yang ada, menggarang
Dan kau pun
Melayang
hanyalah selingan, dan kau pun
merasa di alam yang hitam
Siapa pun bahagia
 Adanya harapan menjulang, dan kau pun
Menggapai di alam yang hitam
Kita pun bahagia…